Dijuluki
Surga Para Pemanjat Tebing, Lembah Harau memang menjadi salah satu lokasi
impian bagi para pemanjat tebing untuk dijajal. Tidak hanya oleh pemanjat
nasional, tetapi juga mancanegara. Bagaimana tidak, lembah seluas 669 ha yang
merupakan kawasan wisata dan cagar alam ini memiliki tebing-tebing Conglomerate yang kokoh
menjulang, deretan air terjun indah yang tersebar di beberapa tempat seolah
menambah hiasan bagi tebing-tebing ini. Berjarak hanya 2 km dari ibu kota
kabupaten, dan daerah ini juga merupakan pemukiman penduduk, maka akses menuju
Lembah Harau ini sama sekali tidak lah sulit. Bagi pengunjung dari luar kota,
Lembah Harau juga mempunyai beberapa HomeStay dan Penginapan serta Area Camping
Ground. Beberapa tempat juga menyewakan peralatan camping seperti tenda dan
lainnya.
Lembah
Harau yang disebut-sebut sebagai Yosemite-nya Indonesia, memiliki sekitar 70
jalur panjat tebing permanen dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Mulai
dari jalur fun yang bisa dipanjat
oleh semua kalangan termasuk anak-anak, hingga jalur-jalur sulit bagi pemanjat
terlatih. Tidak jarang Lembah Harau dijadikan sebagai lokasi TC (training center) bagi atlit-atlit panjat
tebing yang akan mengikuti kompetisi.
Lembah
Harau terbagi kedalam 2 nagari (desa), nagari Tarantang dan nagari Harau, jalur
– jalur panjat tebing pun juga tersebar di beberapa lokasi di dua Nagari ini. Bagi
pecinta petualangan, ada “tebing pancasila” tersedia untuk pemanjatan Aid Climbing yang mencapai tinggi lebih
kurang 120 meter. Di jorong (dusun) Padang Tarok, nagari Harau misalnya, juga
ada jalur yang bisa digunakan untuk pemanjatan multipitch dengan nama "Rope on Top", terdiri dari 6 pitch yang dibuat oleh teman-teman dari Skyger Bandung dengan ketinggian lebih kurang 300 meter. Di jorong Padang Tarok ini juga sering dijadikan sebagai
salah satu lokasi kegiatan Sekolah Panjat Tebing maupun Sekolah Vertical
Rescue.
salah satu jalur multi pitch |
BEBERAPA JALUR FAVORIT DI LEMBAH
HARAU
Dari
semua jalur panjat tebing di Lembah Harau, ada beberapa jalur yang cukup
populer dan menjadi favorit bagi para climber di Lembah Harau antara lain :
1. “Jalur wisata”, (sebenarnya nama jalur ini belum diketahui, saya akan update jika sudah dapatkan info ) Dengan kemiringan sekitar 120°, menjadikan jalur ini dapat dipanjat oleh semua kalangan bahkan anak-anak.
Terdapat 3 buah Jalur yang berada disamping kolam air terjun Aka Barayun ini, hanya mempunyai
grade 5.8 – 5.10. Dengan ketinggian ± 22 meter.3. “Jalur biadab” dengan 5.12b nya, hmm... dari namanya saja seperti sudah memberi gambaran. Jalur dengan ketinggian ± 25 meter ini banyak digemari atlit-atlit yang ingin menguji kemampuannya.
5. “Jalur
liang limbek” dengan 5.13b nya. Jalur
liang limbek inilah yang banyak membuat penasaran para pemanjat terlatih. Dengan sedikit over hang menjadikan jalur ini begitu technical dan menantang. Panjang lintasan jalur ± 20 meter.
Jalur liang limbek |
6. Kemudian
ada “Australian route” yang
melegenda, jalur dengan grade 5.14c ini sengaja dibuat sebagai sayembara. Jika
ada yang mampu memanjatnya, maka dia berhak mendapatakan tiket PP gratis ke
Australia, namun semenjak jalur itu dibuat, belum ada yang sanggup memanjatnya
hingga saat ini. Tetapi tidak ada yang mustahil bila ada niat dan kemauan,
mungkin saja suatu saat akan ada yang memenangkan sayembara itu.
Itu
hanya beberapa jalur yang populer di Lembah Harau, bukan berarti jalur lainnya
tidak menarik untuk dipanjat. Setiap jalur mempunyai karakter pegangan yang
berbeda-beda, sehingga pemanjat tidak akan merasa bosan hanya dengan memanjat
beberapa jalur saja.
Bagi yang ingin memanjat di Lembah Harau,
hanya membutuhkan izin dari Jorong setempat dan patuhilah aturan yang ada.
Jagalah kebersihan dan yang paling utama perhatikan faktor keselamatan.
Pesan dari Lembah Harau..
Don’t die before climb in Harau Valley..!!!
*semua info tentang jalur (nama,grade,dll) dapat berubah jika itu dari pembuat jalurnya. Data yang ada sekarang berdasarkan info yang didapat secara turun-temurun dari pemanjat2 senior.
*semua info tentang jalur (nama,grade,dll) dapat berubah jika itu dari pembuat jalurnya. Data yang ada sekarang berdasarkan info yang didapat secara turun-temurun dari pemanjat2 senior.
Tidak ada komentar:
Silahkan Menanggapi