Sebenarnya memang sudah lama kami ingin ke Singapore, tapi baru sebatas keinginan, belum ada perbincangan untuk merealisasikan. Entah mengapa dadakan mungkin lebih afdhol..
Rabu malam pukul 21.00 kami sudah bergerak menuju pekanbaru, pukul 2.00 dini hari kami sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Penerbangan kami hari kamis pukul 12.10 siang. Dari kota kami ke pekanbaru cukup jauh, dan tidak ada kendaraan umum sepanjang waktu, jadi mau tidak mau harus mau tidur di Bandara malam ini. Alhamdulillah ada bangku kosong yang bisa kami pakai buat tidur, tentu saja tidak ada kasurnya.
Pagi harinya kami dibangunkan oleh kebisingan bandara, cuci muka sikat gigi dan duduk santai lagi. Masih 6 jam lagi. Mata masih sepat, layah leyeh di bangku yang tak ramai orang lalu lalang. Jam 9 pagi beberapa food court sudah ada yang buka, kami sarapan di salah tempat makan dan duduk disana hingga satu jam sebelum keberangkatan. Jam 11 kami naik ke lantai 2 bandara untuk check in, segala proses hingga sampai ruang tunggu tergolong sangat lancar.
Jam keberangkatan tiba, tepat waktu, kami menuju pesawat. 1 jam 10 menit kami sudah mendarat di Bandara Changi, Singapura. Kami mendarat di Terminal 3, kami harus menuju terminal 1 untuk ke Imigrasi, sebelum tangga turun ke Imigrasi, ada semacam taman hidup dalam ruangan, spot foto tentunya.
Kami melewati proses Imigrasi tanpa hambatan, setelah itu kami berjalan menuju City Train, kami membeli EZ Link Card seharga $10 SGD, isinya $5. Sebelum masuk ke MRT, kami Top Up kartunya di mesin tiket sebanyak $10.
Jika berkunjung ke Singapura, terlebih dahulu kita harus punya Peta jalur MRT, bisa di download di Internet, karna jalurnya cukup rumit untuk sekedar di ingat. Atau kita juga bisa memotret peta jalur tersebut yang terpajang di stasiun-stasiun MRT.
Dari bandara Changi, kita harus naik MRT di jalur hijau (east west). Di stasiun Expo, kami pindah ke jalur biru (down town). Tujuan kami adalah stasiun Little India, karna lokasi hotel kami tak jauh dari stasiun ini. Sampai di stasiun Little India, kami pilih pintu keluar arah Mc Kenzie Rd / Bukit Timah Rd.
Pagi harinya kami dibangunkan oleh kebisingan bandara, cuci muka sikat gigi dan duduk santai lagi. Masih 6 jam lagi. Mata masih sepat, layah leyeh di bangku yang tak ramai orang lalu lalang. Jam 9 pagi beberapa food court sudah ada yang buka, kami sarapan di salah tempat makan dan duduk disana hingga satu jam sebelum keberangkatan. Jam 11 kami naik ke lantai 2 bandara untuk check in, segala proses hingga sampai ruang tunggu tergolong sangat lancar.
Sampai di Changi International Airport |
Jika berkunjung ke Singapura, terlebih dahulu kita harus punya Peta jalur MRT, bisa di download di Internet, karna jalurnya cukup rumit untuk sekedar di ingat. Atau kita juga bisa memotret peta jalur tersebut yang terpajang di stasiun-stasiun MRT.
Gambar diambil dari Internet |
Pukul 15.00 kami sampai di Hotel. Kami menginap di G Stasion Hostel, berjarak sekitar 400 m dari Stasiun Little India. Setelah check in dan mendapatkan kamar, kami makan siang dengan bekal yang kami bawa, kemudian berniat istirahat sebentar sebelum melipir kemana-mana.
Kami terbangun pukul 8 malam, haha.. Rencana tidur siang yang hanya sebentar saja, mungkin karna terlalu lelah, setelah mandi kami tetap ingin berjalan-jalan malam ini, tujuan pertama adalah Garden by the bay. Garden by the bay ini adalah Oasis menakjubkan yang terletak di tengah Kota Singapura. Sambil melihat peta MRT kami bejalan menuju stasiun Little India. Dari Stasiun Little India ke Garden by the bay melewati 4 stasiun, kita turun di stasiun Bayfront. Selain Garden by the bay, Marina bay sands skypark, dan air mancur spectra juga dapat dijangkau melaui stasiun ini. Lorong menuju pintu keluar dari stasiun ini terdapat banyak gambar-gambar bunga dan hutan, cukup instagram-able.
Keluar dari stasiun belok kanan menuju Garden by the bay, sebelah kiri ada Marina Bay yang berdiri dengan megahnya. Sebelah kanan ada semacam danau, ada air mancurnya juga. Terdapat banyak sekali tanaman disini dari berbagai jenis, rasanya sulit dipercaya bahwa Singapura yang merupakan negara maju memiliki taman-taman seperti ini. Seperti hutan didalam kota dan dihiasi lampu-lampu yang tiap berapa detik berganti warna. Indah.
Kami terbangun pukul 8 malam, haha.. Rencana tidur siang yang hanya sebentar saja, mungkin karna terlalu lelah, setelah mandi kami tetap ingin berjalan-jalan malam ini, tujuan pertama adalah Garden by the bay. Garden by the bay ini adalah Oasis menakjubkan yang terletak di tengah Kota Singapura. Sambil melihat peta MRT kami bejalan menuju stasiun Little India. Dari Stasiun Little India ke Garden by the bay melewati 4 stasiun, kita turun di stasiun Bayfront. Selain Garden by the bay, Marina bay sands skypark, dan air mancur spectra juga dapat dijangkau melaui stasiun ini. Lorong menuju pintu keluar dari stasiun ini terdapat banyak gambar-gambar bunga dan hutan, cukup instagram-able.
Keluar dari stasiun belok kanan menuju Garden by the bay, sebelah kiri ada Marina Bay yang berdiri dengan megahnya. Sebelah kanan ada semacam danau, ada air mancurnya juga. Terdapat banyak sekali tanaman disini dari berbagai jenis, rasanya sulit dipercaya bahwa Singapura yang merupakan negara maju memiliki taman-taman seperti ini. Seperti hutan didalam kota dan dihiasi lampu-lampu yang tiap berapa detik berganti warna. Indah.
Untuk sampai ke Garden by the bay ini kita akan melewati sebuah jembatan, jembatan ini pun terlihat indah dengan dihiasi lampu-lampu. Sungguh setiap sudut tempat ini adalah keindahan nan mewah.
Walaupun sudah malam, masih ramai saja pengunjung yang datang kesini. Kami berkeliling tempat ini sekitar setengah jam santai, tidak banyak tempat yang kami datangi, maklum luas totalnya saja 101 ha.
Kaki sudah pegal, kami kembali menuju MRT. Kami ingin akan pergi ke Clarke Quay. Dermaga di tepi sungai yang menjadi tujuan utama semua wisatawan yang datang ke Singapura, tentu saja patung merlion berada disini.
Untuk menuju kesini, dari MRT Bayfront, ambil MRT jalur oren menuju stasiun Marina Bay, kemudian pindah ke MRT jalur merah tujuan Raffles Place, pilih pintu exit H dan berbelok ke arah kanan. Cukup jauh berjalan menyusuri tepian sungai hingga sampai di Patung Merlion, tetapi tentu saja tidak akan membosankan karena banyak spot menarik untuk berfoto di sepanjang jalan ini.
Dari pinggir sungai ini terlihat jelas arsitektur Marina by Sands yang menyerupai kapal, Helix Bridge yang keren dan bangunan-bangunan lain yang tidak kalah Indah dihiasi lampu-lampu. Kami menghabiskan malam beberapa jam disini sebelum akhirnya kembali ke Hotel.
Keesokan harinya kami memutuskan untuk pergi ke Singapore Botani Garden. Dari Stasiun MRT Little India ambil jalur biru DT12 menuju Stasiun Botanic Gardens di DT. Tidak sulit menemukan Singapore Botanic Gardens, hanya berjarak beberapa meter saja dari pintu keluar Stasiun MRT DT9.
Keesokan harinya kami memutuskan untuk pergi ke Singapore Botani Garden. Dari Stasiun MRT Little India ambil jalur biru DT12 menuju Stasiun Botanic Gardens di DT. Tidak sulit menemukan Singapore Botanic Gardens, hanya berjarak beberapa meter saja dari pintu keluar Stasiun MRT DT9.
Singapore Botanic Gaerdens merupakan sebuah taman kota seluas 60 Ha dengan berbagai macam jenis tanaman dari seluruh dunia, sungguh suatu hal yang sangat luar biasa. Karna hanya berjalan kaki, bahkan kami tidak sanggup mengelilingi 1% saja dari luas lahan ini. Mungkin pada kesempatan berikutnya bisa mengexplore tempat ini lebih banyak lagi.